Habib Rizieq Kembali Mengancam Ahok Dengan Kerusuhan Di Tanjung Balai

Habib Rizieq Kembali Mengancam Ahok Dengan Kerusuhan Di Tanjung Balai - Imam besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Syihab kembali angkat bicara tentang kerusuhan dan pembakaran vihara yang terjadi di kota Tanjung Balai, Sumatera Utara kemarin. Habib Rizieq mengatakan bahwa itu hanya sebagian kecil tindakan yang di lakukan apabila menentang dan terus melakukan hal yang bertentangan dengan ajaran Islam. Kasus yang terjadi di Tanjung Balai kemarin merupakan tindakan yang sangat tidak terpuji karena bukan hanya menghancurkan vihara, namun massa juga membakar vihara yang menjadi tempat ibadah bagi umat Buddha.

Imam Besar Front Pembela Islam FPI

Terjadi nya kerusuhan di Tanjung Balai tersebut di picu dari seorang ibu yang merasa terganggu dengan suara adzan dari mesjid di depan rumah nya, kemudian ibu tersebut mendatangi mesjid tersebut untuk menyuruh agar suara speaker yang di gunakan untuk beribadah di kecilkan suara nya. Akibat tindakan ibu tersebut, banyak warga muslim yang kemudian terselut amarah nya tentang perbuatan ibu tersebut kemudian massa mulai berkumpul dan melakukan pengerusakan yang di sertai pembakaran vihara di kota Tanjung Balai.

Tak tanggung-tanggung, hingga hari ini sudah 6 vihara yang di rusak dan di bakar oleh massa. seluruh vihara tersebut hancur porak poranda. Namun massa tidak juga melakukan penjarahan di beberapa toko yang berada di kota Tanjung Balai tersebut sehingga membuat para pemilik toko pasrah dan tidak berani melawan di karena kan jumlah massa yang begitu banyak. Atas tindakan yang di lakukan oleh massa, kini banyak kecaman yang mengutuk perbuatan tersebut karena di anggap akan memicu ketidak harmonisan antar suku dan umat beragama.

Akibat kejadian pembakaran dan pengerusakan yang terjadi di Tanjung Balai, Habib Rizieq juga kembali mengingat kan Ahok agar lebih berhati-hati dalam bertindak dan berbicara apabila tidak ingin melihat kerusuhan yang terjadi di Tanjung Balai juga terjadi di Jakarta. Menurut Habib Rizieq, tindakan yang di lakukan oleh massa di Tanjung Balai sudah benar dan harus di dukung agar seluruh rakyat indonesia yang khusus nya muslim bisa lebih di hormati khusus nya di Indonesia.

Massa yang menggamuk di Tanjung Balai adalah seluruh masyarakat muslim yang tersulut amarah nya ketika di protes oleh seorang ibu saat melakukan sholat adzan. Tak hanya itu, massa juga sebelum nya ingin membakar dan menghakimi ibu tersebut namun hal tersebut masih bisa di relai oleh warga sekitar. Namun imbas nya banyak vihara yang menjadi korban pembakaran yang di lakukan oleh massa. Akibat tindakan yang di lakukan massa, banyak penduduk yang menggungsi keluar dari kota Tanjung Balai untuk menghindari terjadi nya kerusuhan susulan di kota tersebut. - Habib Rizieq Kembali Mengancam Ahok Dengan Kerusuhan Di Tanjungbalai

Read More

Suku Batak Kini Siap Berperang Melawan FPI

Suku Batak Kini Siap Berperang Melawan FPI - FPI selalu memperlihatkan sikap arogan nya baik kepada masyarakat maupun pemerintah. Setiap ucapan yang mereka lontarkan pasti selalu menimbulkan konflik, hal tersebut dapat terlihat beberapa waktu lalu ketika FPI melakukan protes terhadap Ahok beberapa waktu lalu di Jakarta serta mengeluarkan ancaman untuk melakukan demo besar-besaran apabila Ahok tidak turun dari jabatan nya sebagai Gubernur DKI Jakarta. Tak hanya itu kini FPI kembali bentrok dengan masyarakat adat suku Batak.

Rumah Makan Babi Panggang Karo (BPK)

Setelah berlalu nya masalah tersebut, kini FPI kembali menyinggung masyarakat Batak dengan melakukan demo aksi untuk segera menyuruh masyarakat batak untuk menutup rumah makan mereka yang mayoritas nya menjual babi yang di anggap haram oleh FPI. Bahkan FPI mengancam apabila rumah makan yang menjual babi tersebut tidak tutup maka FPI akan menutup paksa seluruh rumah makan babi panggang karo tersebut.

Kini polemik soal permintaan FPI untuk menutup warung makan Babi Panggang Karo (BPK) berbuntut panjang. Masyarakat Batak kini marah dan murka atas ancaman dari FPI dan bersiap untuk menyerang balik FPI, hal tersebut di karena kan masyarakat batak tidak terima apabila mereka harus menutup tempat makan yang menjadi khas daerah mereka dan makanan tersebut juga merupakan makanan adat bagi suku batak.

Suku Batak kini mengeluarkan ancaman balik kepada FPI apabila FPI berani melakukan penutupan paksa terhadap warung makan babi panggang karo dimana saja, maka mereka tidak akan segan-segan untuk melakukan segala tindakan untuk menuntut balas kepada FPI. Tak hanya itu, Suku batak juga memperingat kan FPI agar tidak merusak keharmonisan suku batak yang telah mereka jalin kepada agama lain, hal tersebut sangat di takutkan apabila masyarakat yang tidak terlibat menjadi korban dari ulah FPI.

Sikap dari FPI ini di nilai sangat tidak pantas sebagai salah satu ormas yang selalu mengatas namakan agama. Karena sikap dari FPI tersebut dapat merusak nilai persaudaraan dan keharmonisan antar suku dan umat beragama yang telah terjalin baik sekian lama. Banyak kalangan yang menilai bahwa sikap yang di berikan FPI terkait penutupan paksa rumah makan tersebut akan mengakibatkan konflik yang berkepanjangan dan dapat menimbulkan korban jiwa yang tidak sedikit.

Polemik yang timbul tersebut kini sudah mulai memanas kan situasi antar kedua belah pihak. Bahkan kini masyarakat dari suku Batak tengah melakukan persiapan-persiapan untuk berperang melawan FPI yang di nilai sebagai biang keladi dari semua masalah ini. - Suku Batak Kini Siap Berperang Melawan FPI

Read More