Rabu, 14 Juni 2017

Nyawa Calon Pengantin Berakhir Tragis Di Tangan Kekasih

Nyawa Calon Pengantin Berakhir Tragis Di Tangan Kekasih - Tak pernah terbayangkan oleh Alfian Nur Budi Prasetyo (25) bahwa dress berwarna merah, rangkaian bunga, balon bertuliskan 'I Love You', serta softlense yang disiapkannya sebelumnya untuk saudara sepupunya, Chatarina Wiedyawati (30), harus berujung di pemakaman. Barang-barang itu sedianya akan dipakai sang sepupu yang kerap dipanggil Wiwid itu untuk melakukan sesi foto pre-wedding bersama calon suaminya, Martinus Asworo (33), di Yogyakarta. Rencananya, keduanya akan berfoto di Tamansari, Tebing Breksi dan pantai. Namun naas, setelah terakhir kali diketahui pamit kepada orangtuanya untuk berangkat ke Yogyakarta pada 6 Mei 2017, Wiwid menghilang.

Chatarina Wiedyawati, Korban Pembunuhan Oleh Kekasih Nya Sendiri
Chatarina Wiedyawati, Korban Pembunuhan Oleh Kekasih Nya Sendiri
Lima hari kemudian, dia ditemukan tewas di semak-semak di jalan menuju Bandara Sultan Mahmud Badaruddin 2, Palembang, Sumatera Selatan, tepatnya di Jalan Sungai Sedapat Soak Simpur RT 41 RW 08, Kelurahan Sukajaya, Kecamatan Sukarami. Bersama dengan jasad Wiwid, di tempat kejadian perkara (TKP), polisi juga menemukan mobil Toyota Innova yang dipakai keduanya menuju Palembang serta sebuah tas. Dari hasil otopsi, ditemukan luka di bagian wajah dan sekujur tubuh Wiwid.

Jasadnya lalu disemayamkan dalam misa requiem di Rumah Duka RS RK Charitas di Palembang lalu dibawa ke rumah duka di Perumahan Suryo Permai 2, Suryodiningratan, Yogyakarta, Rabu tanggal 17/5/2017, sebelum dimakamkan di daerah asalnya itu. Kematian Wiwid membawa duka mendalam bagi keluarganya. Rencana pesta pernikahan yang akan digelar 5 September mendatang pun buyar.  Menurut Alfian, keluarga tak pernah mendengar ada masalah serius yang terjadi antara Wiwid dan Asworo yang memungkinan peristiwa ini terjadi selama 1,5 tahun mereka diketahui berpacaran.

Keduanya bertemu di Sumatera Selatan karena Wiwid bekerja di sebuah perusahaan alat berat di Prabumulih. Wiwid diketahui sangat mencintai kekasihnya itu. Bersama dengan menghilangnya Wiwid, sang kekasih juga sudah tak diketahui rimbanya. Ketika dihubungi oleh pihak keluarga Wiwid, Asworo tak merespons. Sosoknya lalu dicari-cari karena dinilai sebagai saksi kunci dugaan pembunuhan Chatarina.

Hingga setelah lebih dari sebulan berlalu, petugas Tim Rimau Polda Sumatera Selatan akhirnya menangkap Asworo di rumah kos Anggrek lantai 2 No 7, Jalan Maulana Yusup, Bandar Lampung. Dia langsung dibawa ke Mapolda Sumsel untuk menjalani pemeriksaan hingga kemudian akhirnya ditetapkan sebagai tersangka pembunuhan calon pengantin. - Nyawa Calon Pengantin Berakhir Tragis Di Tangan Kekasih

0 komentar:

Posting Komentar