This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Sabtu, 30 September 2017

Setya Novanto Menang Prapradilan, Ada Apa Dengan Hukum Di Indonesia Saat Ini?

Setya Novanto Menang Prapradilan, Ada Apa Dengan Hukum Di Indonesia Saat Ini? - Sejumlah kejanggalan pada putusan praperadilan Ketua DPR RI, Setya Novanto, atas statusnya sebagai tersangka dugaan korupsi proyek pengadaan E-KTP. Hakim praperadilan Cepi Iskandar, yang merupakan hakim tunggal pada perkara itu, dalam putusannya pada Jumat tanggal 29/9/2017 menyatakan penetapan tersangka terhadap Novanto oleh KPK tidak sah. Bahkan penyidikan perkara kasus itu harus dihentikan. Kejanggalan lainnya misalnya, alat bukti yang digunakan KPK atas penetapan Novanto sebagai tersangka dimasalahkan. Alat bukti tersebut dianggap sudah digunakan dalam perkara sebelumnya dan digunakan untuk perkara selanjutnya.

Ketua DPRD, Setya Novanto
Ketua DPRD, Setya Novanto
Direktur Eksekutif Lingkar Madani (Lima)  Ray Rangkuti mengatakan, pertimbangan putusan hakim Cepi Iskandar yang memenangkan gugatan Ketua DPR Setya Novanto membingungkan. Hal ini disampaikan Ray menanggapi pertimbangan Cepi mengenai alat bukti yang sudah digunakan terhadap suatu tersangka atau terdakwa, tidak bisa digunakan untuk menangani tersangka atau terdakwa lain. Ray mengatakan, Komisi Pemberantasan Korupsi telah menggunakan sekitar 200 alat bukti untuk menjerat Setya Novanto sebagai tersangka pada kasus korupsi e-KTP.

Hakim Cepi Iskandar menerima sebagian gugatan praperadilan yang diajukan Novanto. Dalam putusannya, ia menyatakan penetapan tersangka Novanto oleh KPK tidak sah. Hakim juga memerintahkan, KPK harus menghentikan penyidikan kasus Novanto. Setya Novanto ditetapkan sebagai tersangka kasus korupsi e-KTP oleh KPK pada 17 Juli 2017. Novanto lalu mengajukan praperadilan ke PN Jakarta Selatan pada 4 September 2017. Ia  keberatan atas status tersangka dari KPK.

Ketua Umum Partai Golkar itu diduga telah menguntungkan diri sendiri atau orang lain atau korporasi dan menyalahgunakan kewenangan dan jabatan pada kasus E-KTP. Sewaktu menjabat Ketua Fraksi Partai Golkar di DPR, ia diduga ikut mengatur agar anggaran proyek E-KTP senilai Rp 5,9 triliun disetujui anggota DPR. Novanto juga diduga telah mengondisikan pemenang lelang dalam proyek E-KTP. Bersama pengusaha Andi Agustinus alias Andi Narogong, Novanto diduga ikut menyebabkan kerugian negara Rp 2,3 triliun.

Pihak Novanto sebelumnya meminta KPK menghentikan sementara penyidikan hingga ada putusan praperadilan. Novanto dua kali tak memenuhi panggilan pemeriksaan sebagai tersangka lantaran dirawat di rumah sakit. - Setya Novanto Menang Prapradilan, Ada Apa Dengan Hukum Di Indonesia Saat Ini?

Kamis, 21 September 2017

Muncul Nya Rumor Tentang Ramalan Kiamat 23 September 2017

Muncul Nya Rumor Tentang Ramalan Kiamat 23 September 2017 - Ramalan kiamat soal kehancuran Bumi kembali beredar. Kali ini, prediksi itu dilontarkan oleh David Meade. Ia mengatakan, tepat 23 September 2017, Nibiru akan datang dan Bumi akan hancur. Ramalan Meade diikuti dengan rekaman di situs berbagi video oleh kelompok evangelis Kristen yang meramalkan Rapture atau Pengangkatan, viral di dunia maya dengan judul September 23, 2017: You Need to See This.

Ilustrasi Rumor Tentang Kiamat 23 September 2017
Ilustrasi Rumor Tentang Kiamat 23 September 2017
Ada alasan Meade meramalkan kiamat 23 September 2017 yaitu berdasarkan ayat dan kode angka di Alkitab. Meade tertuju pada angka 33. "Yesus hidup selama 33 tahun, nama Elohim, yang merupakan nama Tuhan bagi orang Yahudi, disebutkan 33 kali dalam Alkitab," kata Meade kepada The Washington Post. "Angka itu sangat penting secara numerologis. Saya sedang berbicara astronomi. Saya sedang berbicara Alkitab ... dan menggabungkan keduanya," lanjutnya.

Dan 23 September adalah 33 hari sejak Gerhana Matahari 21 Agustus lalu, yang menurut Meade merupakan pertanda. Penulis Planet X – The 2017 Arrival itu mendeskripsikan Nibiru akan datang menghancurkan Bumi. Prediksi Meade adalah konspirasi Nibiru paling baru. Teori planet itu mengemuka tahun 1970-an di mana kiamat akan datang pada tahun 2003. Namun, planet tak kunjung tiba dan kehidupan berjalan terus.

Lalu, ramalan kiamat tercetus lagi pada 2012. Dan lagi-lagi, tidak terjadi. Menurut Meade, kali ini Nibiru alias Planet X benar-benar datang pada Sabtu mendatang 23 September 2017 untuk menghancurkan Bumi. Namun, semua omongan Meade dimentahkan oleh ilmuwan NASA, David Morisson. "Tak ada bukti sahih tentang keberadaan Nibiru. Tak ada foto, tak ada jejak, tak ada penglihatan astronomi," kata Morrison dalam video yang diunggah NASA.

Menurut peneliti senior di Solar System Exploration Research Virtual Institute (SSERVI) NASA, jika memang ada planet menghampiri tata surya dalam dan mendekati Bumi, tentunya planet itu sudah berada di orbit Mars. "Itu tentu akan cerah, dan kita di Bumi bisa melihat dengan mata telanjang," lanjut Morrison. "Yang gilanya lagi, orang-orang itu katanya telah melihatnya, tapi tidak pernah memberi tahu kami untuk bisa kami verifikasi," ujar doktor lulusan Harvard University itu

Morrison juga mengatakan jika Nibiru adalah planet dengan massa yang besar, jelas akan mengganggu orbit Mars dan Bumi. "Kami akan melihat perubahan pada orbit tersebut karena benda nakal ini masuk ke tata surya bagian dalam. Tapi, tidak ada perubahan apapun," lanjutnya. "Ketiga, jika objek ini datang melalui tata surya di masa lalu, gravitasinya akan mengacaukan orbit planet dalam - Bumi, Venus, Mars, mungkin akan menghancurkan Bulan sepenuhnya," beber Morrison.

Morisson menegaskan, hingga saat ini sistem tata surya dalam masih baik-baik saja, dan Bulan masih berputar mengelilingi Bumi. - Muncul Nya Rumor Tentang Ramalan Kiamat 23 September 2017

Jumat, 01 September 2017

Satelit Telkom 1 Meledak Hingga Berkeping-Keping Di Antariksa

Satelit Telkom 1 Meledak Hingga Berkeping-Keping Di Antariksa - Satelit Telkom 1 dikabarkan hancur berkeping-keping. Kondisi itu pun ikut ditanggapi Telkom setelah berkoordinasi dengan pabrikan pembuat satelit. Sebelumnya, perusahaan yang memantau objek geostationer Bumi yang berbasis di Amerika Serikat, yakni ExoAnalytic Solutions mengumumkan data yang mengindikasikan bahwa satelit Telkom 1 mulai pecah berkeping-keping. Telkom menyatakan belum bisa mengumumkan masalah utama yang terjadi di satelit Telkom 1 karena mengaku perlu berkonsentrasi memulihkan layanannya terlebih dahulu.

Kepingan Satelit Di Antariksa
Kepingan Satelit Di Antariksa
Namun hari ini, muncul laporan bahwa Telkom 1 hancur di orbit geostasioner. ExoAnalytic Solutions mengaku telah menemukan obyek yang diduga pecahan dari Telkom 1 berkat pelacakan di orbit. Berdasarkan bukti baru yang terkumpul itu, perusahaan asal Amerika Serikat ini menyebutkan Telkom 1 telah hancur berantakan. Pihak ExoAnalytic menggunakan algoritma untuk meninjau data yang dikumpulkan oleh jaringannya secara global dari 165 teleskop untuk anomali, salah satu instrumennya di Australia timur ini yang menemukan detik-detik Telkom 1 saat pensiun dini lebih awal.

ExoAnalytic juga merilis gambar dan video berdurasi 1 jam 12 menit ini yang menampilkan objek diduga dari Telkom 1. "Apakah itu panel surya, bahan bakar, atau puing lainnya. Kami tidak begitu tahu," ungkap Hendrix. Melacak Telkom 1 begitu sulit karena ExoAnalytic harus melacak 2.000 objek di geostasioner, bahkan beberapa di antaranya obyeknya bisa dilihat sekitar 20 cm. Dari jumlah obyek di geostasioner, seperempatnya adalah satelit gabungan antara aset militer, cuaca, dan komunikasi, serta sisanya adalah puing-puing.

Telkom 1 sendiri merupakan satelit yang diluncurkan pada 12 Agustus 1999 dengan umur desain sekitar 15 tahun. Berdasarkan hasil assesment pabrikan satelit Lockheed Martin pada 2014 dan 2016, Telkom 1 dinyatakan dalam kondisi baik dan dapat beroperasi normal dengan kecukupan bahan bakar hingga beberapa tahun ke depan, sekurang-kurangnya hingga 2019. BUMN ini baru merencanakan untuk meluncurkan Telkom 4 pada Agutus 2018. Slot orbit 108 derajat Bujur Timur yang ditempati oleh Telkom 1 akan diganti oleh Telkom 4 dengan kapasitas yang lebih besar lagi sebagai upaya memenuhi kebutuhan transponder yang kian meningkat.

ExoAnalytic mengatakan kejadian yang dialami oleh Telkom 1 ini merupakan yang kedua dalam kurun waktu dua bulan terakhir di orbit geostasioner. Sebelumnya pada 17 Juni, operator satelit Luksemburg kehilangan kontrol di orbit yang lokasinya di atas 36 ribu kilometer dari permukaan Bumi. - Satelit Telkom 1 Meledak Hingga Berkeping-Keping Di Antariksa